Puluhan Hektare Padi di Batang Terancam Gagal Panen

Puluhan Hektare Padi di Batang Terancam Gagal Panen Petani terdampak kekeringan (flickr.com)

BATANG-Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengancam puluhan hektare tanaman padi yang tersebar di empat kecamatan.

Ada sekitar 52 hektare tanaman padi milik petani di Kecamatan Limpung, Tersono, Pecalungan, dan Reban yang kini terancam puso.

"Status kondisi tanaman padi di wilayah itu memang bisa berisiko gagal panen namun masih ada peluang untuk bisa dipanen, meski tidak maksimal hasilnya," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang, Migayani Thamrin di Batang, Sabtu (07/09).

Thamrin mengatakan, untuk membantu para petani yang tanaman padinya kekurangan air, pemkab sudah menyiapkan pompa yang bisa dipinjam oleh para petani untuk mengairi sawahnya.

"Kami berharap para petani tidak mengalami gagal panen sehingga pemkab berupaya memberikan solusi kepada mereka dengan meminjamkan pompa air. Jika memang masih ada sumber air di daerah sekitar itu maka kita siapkan pinjaman pompa namun kalau sudah tidak ada air maka hanya bisa berharap dari turunnya hujan," ujarnya.

Kondisi tersebut dibenarkan petani setempat, Achmad Ali dimana lahan sawah miliknya terancam kekeringan karena musim kemarau cukup panjang.

Para petani, sambung Ali, saat ini hanya sebagian yang masih mengandalkan sumber mata air yang ada dan debitnya mulai turun.

"Saat ini, para petani berusaha mengantisipasi tanaman padi agar tidak puso dengan menyediakan pipa pralon tambahan untuk sarana pengairan yang airnya diambil dari sumber mata air," tuturnya.