Pos Pantau Kartasura Kembali Beroperasi

Pos Pantau Kartasura Kembali Beroperasi Polisi menjaga tempat kejadian perkara ledakan di Pos Pantau Arus Mudik Joglosemar, Kabupaten Sukoharjo, Jateng Selasa (4/6) dini hari. (Foto: Antara Foto/Aloysius Jarot Nugroho)

SUKOHARJO - Pos Pantau Polres Sukoharjo Joglosemar dioperasikan kembali, Selasa (4/6) siang. Sempat menjadi sasaran bom bunuh diri, Senin (3/6) malam.

Komandan Jaga Pos Pantau Kartasura, Ipda Kurniawan Triatmaja, menyatakan, anggota bertugas seperti biasa. Dioperasikan kembali, lantaran fungsinya cukup vital.

Baca juga:
Pos Polisi di Sukoharjo Jadi Sasaran Bom
Kapolda Jateng: Kondisi Terduga Pelaku Bom Kartasura Kritis

"Karena merupakan titik temu kendaraan dari arah Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Kalau macet di sini, bisa menyebabkan ketersendatan panjang lalu lintas," ujarnya.

Tiada penambahan personel yang berjaga di pos. Namun, menukil Antara, diimbau selalu berhati-hati dan waspada.

Di sisi lain, arus kendaraan yang melintas di simpang Kartasura terpantau lancar. Sejak pagi hingga siang tadi.

Densus 88
Sementara, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengambil alih kasus tersebut. Polres Sukoharjo mendampingi penuh.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, menerangkan, pihaknya memperketat penjagaan. Pangkalnya, bom semalam merupakan kejadian terduga teroris kedua di Kartasura. Dalam sebulan terakhir.

Baca juga:
Imbauan Ganjar ihwal Bom Kartasura
Densus Geledah Kediaman Terduga Pelaku Bom Kartasura

Mei lalu, membekuk terduga teroris, AG (25). Kini mengamankan RA (22). Terduga pelaku bom bunuh diri di Pos Pantau Polres Sukoharjo. "Ini jadi catatan kami," ucap dia. Keduanya, mencuplik Kedaulatan Rakyat, kini diserahkan ke Densus.

Ada 16 eks narapidana terorisme (napiter) tinggal di Sukoharjo. Alasan lain pengetatan dilakukan. Satu anggota memantau satu mantan napiter. "Pemantauan dilakukan oleh anggota intelijen melekat," tutupnya.