Polisi Masih Buru Pelaku 'Begal Payudara'

Polisi Masih Buru Pelaku 'Begal Payudara' Polisi. (Foto: polri.go.id)

Yogyakarta - Polresta Yogyakarta sampai kini belum menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap turis asing di kawasan Prawirotaman, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Minggu (4/11) malam, sekira pukul 20.56.

"Yang jelas, kita cari pelakunya. Doakan saja semoga cepat tertangkap," ujar Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Ardiyan Mustakim, di kantornya, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (12/11).

Dia menambahkan, sampai kini korban belum melapor kepada aparat. Kendati begitu, pihaknya terus melakukan penyelidikan. 

"Karena, kan, meresahkan juga itu. Jadi, tetap kita lakukan penyelidikan dan tetap kita cari (pelaku)," jelas Ardiyan.

Aksi tak senonoh tersebut, terekam kamera CCTV hostel dekat lokasi kejadian. Pemilik hostel, Yudhistira, memeriksa rekaman CCTV usai karyawannya mendengar korban berteriak dan meminta pengecekan.

Sehari berselang, Senin (5/11), dia melaporkan insiden itu ke kantor polisi setempat. Rekaman video menjadi bukti. Sejurus kemudian, petugas mengecek lokasi.

Baca: Aparat Diminta Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di Yogya

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, berharap, aparat mengusut kasus ini. Pasalnya, pelecehan seksual, termasuk meremas payudara, tak sepatutnya terjadi.

"Bukan hanya turis, terhadap warga masyarakat juga enggak boleh. Masyarakat mendapatkan perlakuan seperti itu, enggak boleh," tegasnya.