Pemprov Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya untuk menciptakan suasana pesantren yang aman dan nyaman bagi anak-anak, dengan mengajak santri untuk ambil bagian dalam melawan ancaman kekerasan dan perundungan.
Pemerintah Jawa Tengah bersama pengacara Muslim NU menyiapkan 90 paralegal untuk dampingi perempuan, anak, difabel, dan kelompok rentan di daerah. Program berbasis distrik ini bertujuan memudahkan pendampingan hukum hingga wilayah terpencil.
Para pelajar di Jawa Tengah didorong untuk berani melaporkan kasus pelecehan seksual melalui nomor aduan yang telah disebar oleh Pemprov.
Tindakan ucapan memuat rayuan, lelucon seksis atau siulan bernuansa seksual pada korban termasuk bentuk kekerasan seksual.
Pemkab Batang berupaya mengembangkan sistem aplikasi pengaduan kekerasan maupun pelecehan seksual di lingkungan sekolah berbasis website.
Pemkab Pemalang mencatat angka kekerasan anak dan perempuan pada 2022 menurun kurang lebih 60 persen dibandingkan pada 2021.
Ia menginginkan ada percepatan pembahasan RUU tersebut demi perlindungan kekerasan seksual lebih optimal.
Bangunan tersebut hanyalah merupakan lembaga yang menyediakan pendidikan kesetaraan berkedok pesantren.
Seorang guru pesantren di Bandung berinisial HW memperkosa kurang lebih 13 santriwati hingga ada yang hamil sampai dua kali.
LP-PAR Kota Pekalongan berupaya menekan kasus kekerasan berbasis gender dan anak di Kota Pekalongan.
Lihat lagi