PMI Banjarnegara Bantu Warga Bersihkan Longsor di Pagedongan

PMI Banjarnegara Bantu Warga Bersihkan Longsor di Pagedongan PMI Banjarnegara bantu bersihkan longsor yang menutup badan jalan di Gunung Alang, Pagedongan ( Sumber: ANTARA)

BANJARNEGARA-Pimpinan Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarnegara, M. Alwan Rifai mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah menerjunkan tim ke lokasi longsor di Dusun Gunung Alang, Desa Twelagiri, Pagedongan guna membantu warga membersihkan jalan dari material longsor.

"Tim PMI Banjarnegara turut membantu warga membersihkan badan jalan dari timbunan material longsor di Dusun Gunung Alang, Desa Twelagiri, Kecamatan Pagedongan," ujarnya di Banjarnegara, Rabu (01/01)

Alwan menuturkan posko siaga bencana PMI sebelumnya mendapatkan informasi bahwa telah terjadi bencana longsor di wilayah Gunung Alang.

"Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (31/12), akibatnya tebing setinggi 15 meter longsor dan menutupi jalan penghubung desa, kejadian longsor tersebut mengancam lima rumah warga," katanya.

Terkait hal tersebut, Dia mengatakan saat ini sejumlah instansi terkait, termasuk TNI-Polri dan relawan gabungan, telah melakukan penanganan dan pendataan di lokasi longsor.

"Tim gabungan juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar meningkatkan kewaspadaan mengingat tingkat curah hujan masih cukup tinggi," katanya.

Selain itu, Alwan mengungkapkan bahwa PMI Kabupaten Banjarnegara saat ini terus mengintensifkan posko siaga bencana menyusul makin tingginya tingkat curah hujan di wilayah setempat.

Dia menjelaskan upaya tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

Sementara itu, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono sebelumnya telah mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meningkatkan kesiapsiagaan menjelang puncak musim hujan.

"Puncak musim hujan di wilayah Banjarnegara diperkirakan akan berlangsung pada Januari-Februari 2020 karena itu seluruh OPD agar meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.

Budhi menilai tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya bencana. Namun, sambung Budhi, setidaknya kita bisa melakukan upaya untuk mengurangi dampak risiko bencana.

Ia juga menambahkan OPD terkait harus selalu sigap dan siaga ketika terjadi bencana di wilayah Banjarnegara.

"Yang terpenting adalah harus selalu siaga melakukan langkah darurat dan penanggulangan bencana, beri rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," imbuhnya. (Ant)