Petani Grantung Purbalingga Buru Babi Hutan

Petani Grantung Purbalingga Buru Babi Hutan Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

PURBALINGGA - Petani Desa Grantung, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), berburu babi hutan. Lantaran merusak lahan pertanian. Sejak enam tahun terakhir.

"Kejadian dalam dua tahun terakhir, merupakan yang paling parah. Karena menyebabkan petani tidak bisa panen," ujar Sekretaris Kecamatan Karangmoncol, Sapto Suhardiyo, Senin (9/9).

Perburuan pada Minggu (8/9), berhasil menangkap dua babi hutan. Kegiatan didukung Polsek Karangmoncol dan Koramil 11/Karangmoncol. Mereka membawa tombak, parang, dan tiga pucuk senapan.

Camat Karangmoncol, Juli Atmadi, menambahkan, perburuan mesti dilakukan. Pangkalnya, keberadaan babi hutan meresahkan masyarakat. "Dengan adanya perburuan tersebut, tanaman pertanian milik warga bisa aman," ucap dia.

Sementara, Kepala Desa Grantung, Karyono, menerangkan, lahan pertanian paling sering dirusak. Lantaran berdekatan dengan Hutan Cahyana dan Serang.

Perburuan pun menyasar tikus yang menyerang tanaman padi. "Memperoleh 700 ekor tikus," tandasnya, melansir Antara.