Personel Polisi di Kudus Siap Bantu Pemakaman Jenazah Covid-19
Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi membagikan first aid kit COVID-19 atau P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) di halaman Markas Polres Kudus, Senin (20/04), tidak hanya untuk ratusan personel Polres Kudus, tetapi juga kepada anggota Kodim 0722/Kudus. ANTARA
KUDUS-Polres Kudus, Jawa Tengah, menyatakan siap membantu pemulasaran maupun pemakaman jenazah yang terpapar virus corona menyusul pemberian paket personal pertolongan pertama (first aid kit) COVID-19 kepada seluruh anggotanya.
Pembagian first aid kit COVID-19 atau P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) di halaman Markas Polres Kudus, Senin (20/04), tidak hanya untuk ratusan personel Polres Kudus, tetapi juga kepada anggota Kodim 0722/Kudus.
"First aid kit COVID-19 ini isinya berupa masker, sarung tangan, jas hujan, sabun cuci tangan, hand sanitizer, multivitamin, serta buku saku tentang penanganan COVID-19," kata Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi.
Selain itu, lanjut dia, akan dibagikan pula alat pelindung diri (APD) lengkap berupa baju hazmat, kacamata google, alat pelindung wajah atau face shield, sarung tangan, serta masker.
APD tersebut nantinya bisa dipakai untuk pemakaman jenazah.
"Mungkin saja, saat bertugas anggota di lapangan menemukan ada masyarakat yang membutuhkan, minimal bisa memberikan pertolongan awal sebelum ditangani oleh tim medis," ujarnya.
Anggota Polri dan TNI, kata dia, ketika dibutuhkan juga siap membantu pemulasaran jenazah, termasuk pemakaman jenazah COVID-19 ketika ada masyarakat yang tidak mau melakukannya.
Selain dibekali perlengkapan alat pelindung diri, masing-masing anggota Polres Kudus juga sudah dibekali bimbingan teknis terkait dengan pemulasaran jenazah positif corona.
Semuanya itu, kata dia, juga sebagai bentuk dukungan pimpinan kepada anggota untuk memotivasi.
Ia mengatakan bahwa perkembangan kasus corona sampai saat ini masih ada di Kabupaten Kudus sehingga perlu antisipasi, salah satunya dengan memberikan tameng pada polisi agar terhindar dari penularan virus tersebut. (Ant)