Permudah Izin Investasi, Pemprov Jateng Sediakan Pendamping untuk Investor

Permudah Izin Investasi, Pemprov Jateng Sediakan Pendamping untuk Investor Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno bersama pejabat setempat saat acara FGD Outlook Ekonomi Jawa Tengah 2022. Foto: Humas Jateng

Semarang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) akan menyiapkan pendamping yang membantu para investor mengurus perizinan investasi di wilayah Jateng. Hal tersebut sebagai kebijakan pamungkas pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

“Terkait perizinan bagi investor harus dipermudah. Bahkan Pemprov Jateng juga telah menyiapkan fasilitasi pendampingan dan sistem pendukung perizinan. Kita akan bantu melayani, memfasilitasi, serta memberikan kemudahan para pelaku usaha dalam mengurus perizinan berinvestasi,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno saat FGD Outlook Ekonomi Jawa Tengah 2022, Selasa (28/12).

Sumarno mengatakan, tugas pemerintah dalam memfasilitasi perizinan investasi menjadi bagian penting. Dalam hal ini, pemerintah dapat membantu dengan mempermudah dan mempercepat proses perizinan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien, bukan sebaliknya.

Selain itu, Pemprov akan memaksimalkan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri terpadu dan beberapa kawasan industri lain memfasilitasi calon investor dari dalam maupun luar negeri.

“Dengan tingginya investor yang menanamkan modal diharapkan akan mendongkrak ekonomi daerah, mengurangi pengangguran, membuka lapangan pekerjaan, dan mengurangi kemiskinan di Jateng,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng, Eddy S. Bramiyanto mengatakan, hampir dua tahun negara-negara di dunia termasuk Indonesia, dihadapkan pada situasi Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama sektor ekonomi.

Ia menyebut, berbagai kebijakan inovasi dilakukan pemerintahannya dalam menangani Covid-19, seperti gerakan Jogo Tonggo, jaring pengaman ekonomi, percepatan vaksinasi, pembelajaran terbatas dan sebagainya.

“Mudah-mudahan munculnya varian baru Covid-19, yaitu Omicron dapat dikendalikan dan tidak masuk Jateng. Sehingga berbagai langkah yang kita upayakan dapat berjalan baik dan mampu memulihkan perekonomian Jateng,” harapnya.