Percepat Herd Immunity, Pemkab Klaten Programkan Desa Tuntas Vaksinasi

Percepat Herd Immunity, Pemkab Klaten Programkan Desa Tuntas Vaksinasi    Bupati Klaten, Sri Mulyani saat meninjau di halaman Balai Desa Karangasem, Cawas, Klaten yang diikuti 1.500 orang warga Selasa (14/9).

Klaten, Pos Jateng -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten meluncurkan program Desa Tuntas Vaksinasi untuk mempercepat capaian  herd immunity atau kekebalan masyarakat. Program itu diawali dengan  kegiatan vaksinasi massal itu dilakukan belum lama ini di halaman Balai Desa Karangasem, Cawas, Klaten yang diikuti   1.500 orang warga  Selasa (14/9).

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan program Desa Tuntas Vaksinasi menjadi upaya percepatan membangun kekebalan masyarakat. Hal ini dilakukan dari desa ke desa agar warga lebih dekat mengakses vaksinasi.

“Desa Karangasem hari ini saya tuntaskan untuk satu desa selesai vaksin. Melalui vaksinasi ini harapannya masyarakat imunnya semakin baik, (dan) tentunya herd immunity-nya terbentuk baik,” jelasnya.

Bupati menambahkan,  Pemkab Klaten akan terus mengandeng banyak pihak selaku  pemangku kepentingan  untuk menjaga masyarakat tetap sehat, sekaligus mengajak, baik kepada peserta maupun yang sudah menerima vaksin untuk selalu menjaga dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.    

 “Semoga dengan program Desa Tuntas Vaksin ini nanti seluruh warga masyarakat dijauhkan dari virus corona. Tak lupa saya berpesan, bapak ibu semuanya yang sudah divaksin, tetap dijaga protokol kesehatannya. Jangan euforia, lalu kendor melakukan protokol kesehatan setelah divaksin. Yang paling utama adalah selalau pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak,” harapnya.

Sementara itu, Camat Cawas, Moh. Prihadi mengungkapkan,  program Desa Tuntas Vaksin di wilayahnya melibatkan peserta dari desa sekitar. Peserta vaksinasi harus melalui tahap pengecekan untuk menghindari hal tidak diinginkan.

“Panitia mengundang  1.500 orang warga masyarakat yang sudah terdaftar. Rinciannya sebanyak 900 orang dari warga Desa Karangasem, dan sisanya dari desa-desa sekitar yaitu Desa Nanggulan, Burikan, Kedung Ampel, dan Mendungan. Kriteria peserta adalah usia 18 tahun keatas dengan kondisi sehat dan tidak komorbid, serta lolos screening oleh tim medis,” pungkas Prihadi.