Percepat Capaian Vaksinasi, Pemkab Purbalingga dan Yamaha Siapkan Hadiah Motor

Percepat Capaian Vaksinasi, Pemkab Purbalingga dan Yamaha Siapkan Hadiah Motor Launching percepatan vaksinasi Covid-19 di Pendapa Dipokusumo Purbalingga. Sumber foto: purbalinggakab.go.id

Purbalingga, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menggelar percepatan vaksinasi semua dosis untuk mencapai target 90 persen. Untuk menarik animo masyarakat, pemkab bersama Yamaha menyediakan doorprize sepeda motor.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Jusi Febrianto mengatakan, percepatan vaksinasi dilakukan agar herd immunity cepat tercapai.

“Capaian vaksinasi di Purbalingga harus kita maksimalkan lagi hingga semua capaian di setiap dosis mencapai 90 persen sehingga Kabupaten Purbalingga cepat mencapai herd immunity,” kata Jusi saat launching percepatan vaksinasi Covid-19, Senin (21/3).

Jusi menyampaikan, capaian vaksinasi dosis pertama di Purbalingga mencapai 89 persen sedangkan untuk lansia dan dosis kedua mencapai hampir 70 persen. Sementara, capaian vaksin dosis ketiga baru mencapai sekitar empat persen.

“Untuk booster atau dosis ketiga baru mencapai empat persen. Sehingga perlu digenjot lagi salah satunya kegiatan pagi ini. Kami berterima kasih pada semua pihak khususnya Yamaha yang menyediakan hadiah bagi warga yang vaksinasi dan akan diundi 31 Maret mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Imam Wahyudi, meminta masyarakat memerangi hoaks yang beredar terkait vaksin.

“Katanya vaksin itu berbahaya dan lain sebagainya harus diluruskan di tengah masyarakat,” ungkap Imam.

Imam juga menuturkan, walaupun jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Purbalingga melandai, masyarakat diminta untuk tetap menjalani prokes terutama memakai masker sehingga penyebaran Covid-19 di Purbalingga tidak meluas seperti periode sebelumnya.

“Waktu delta medeni (menakutkan) sekali. Saya menerima laporan ada sekitar minimal lima konfirmasi positif dimakamkan. Sekarang cenderung melandai. Tapi walaupun begitu masyarakat harus tetap menjalankan prokes terutama memakai masker,” ujarnya.