Perayaan Imlek di Kelenteng Temanggung Dibatasi 50% dari Kapasitas

Perayaan Imlek di Kelenteng Temanggung Dibatasi 50% dari Kapasitas Pembersihan rupang dewa di Kelenteng Kong Ling Bio Temanggung. Foto: jatengprov.go.id

Temanggung, Pos Jateng - Perayaan Imlek di kelenteng di Kabupaten Temanggung akan dibatasi untuk mencegah persebaran Covid-19. Bahkan, ritual doa di dalam kelenteng pun diatur agar aman atau terhindar dari paparan virus tersebut.

Sekretaris Kelenteng Kong Ling Bio Temanggung, Lidya Samstyagraha mengatakan, kehadiran di kelenteng dibatasi 50% dari kapasitas yang ada. Selain itu, setidaknya dilakukan pergantian paling banyak 20 orang saat ibadah di dalam kelenteng.

“Kita menjaga, untuk ibadah tidak lebih dari 20 orang. Padahal kalau Imlek biasanya bisa sampai 150 (orang), tapi ini paling ya sekitar 20 (orang),” kata Lidya di sela-sela pembersihan rupang dewa di Kelenteng Kong Ling Bio, Rabu (26/1).

Lidya mengatakan, karena saat ini masih masa pandemi, maka tidak ada perayaan seperti pagelaran kesenian seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, tidak mengurangi kekhidmatan dalam berdoa.

“Masih masa pandemi, maka untuk tahun ini belum ada kesenian, tetapi yang utama saja ritual sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa pada hari ke-9 Imlek. Sama di Cap Ho Meh penutupan Imlek, kita hanya ada pemilihan Lo Cu, gitu aja. Jadi tidak ada acara besar,” katanya.

Ia menyampaikan harapan umat Tri Dharma agar pandemi segera berakhir dan tidak ada varian baru lagi. Sehingga keadaan bisa normal seperti semula.