Penutupan Drainase Picu Banjir Viaduk Gilingan Solo

Penutupan Drainase Picu Banjir Viaduk Gilingan Solo Viaduk Gilingan di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jateng, kebanjiran pada Kamis (4/4). (Foto: Antara/Aris Wasita)

Surakarta - Viaduk Gilingan di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), kebanjiran pada Kamis (4/4). Hujan di Solo Raya, Rabu (3/4) malam, pemicunya.

Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Jalan Ahmad Yani dari Terminal Tirtonadi menuju Viaduk Gilingan pun ditutup sejak pukul 06.00.

Sekitar pukul 11.30, air sudah surut. Arus lalu lintas kembali lancar. Air disedot menggunakan tiga mesin milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Tingginya permukaan air di Sungai Kalianyar dan Pepe, menyebabkan air dari drainase perkampungan berbalik arah. Dua pintu air Viaduk Gilingan lantas ditutup mengenakan karung pasir.

Banjir diduga dilakukan oknum. Penutupan saluran air dalihnya. "Jadi, memang disengaja," ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Surakarta, Sumarno.

Penutupan, kata dia, menggunakan batuk, plasti, hingga pelat nomor kendaraan bekas. Barang-barang tersebut ditemukan di lokasi.

Pelaku disebut mencari keuntungan dengan penutupan tersebut. "Jika tergenang, banyak mobil dan motor yang mogok," kata dia.