Penjagaan Mapolresta Surakarta Diperketat

Penjagaan Mapolresta Surakarta Diperketat Petugas memeriksa menggeledah tamu yang hendak datang di depan gerbang Mapolres Boyolali, Jateng, 14 Mei 2018. (Foto: Polres Boyolali)

SURAKARTA - Akses keluar-masuk Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), diperketat. Pascaaksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (13/11) pagi.

"Kami meningkatkan kewaspdaan dalam pengamanan Mako Polresta Surakarta. Pascabom bunuh diri di Medan," ujar Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, beberapa saat lalu.

"Pola pengamanan yang kami tingkatkan. Kami sudah ada standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan pengamanan di markas ini," sambungnya.

Kebijakan serupa tak sekadar berlaku di "kandang" Korps Bhayangkara. Beberapa titik pun demikian. Seperti kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.

Giat patroli mobil turut diintensifkan. Juga meningkatkan aktivitas intelijen. Mengingat Mapolresta Surakarta pernah menjadi sasaran bom bunuh diri. Tiga tahun silam.

"Kami tetap menjaga iklim kondusif Kota Solo. Dengan memperketat pengamanan dan melakukan patroli daerah perbatasan yang masuk wilayah hukum Polresta Surakarta," tuturnya.

Kendati begitu, Andy menegaskan, pelayanan publik tetap berjalan normal. Misalnya, mengutip Antara, pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).