Pemprov Jateng Sediakan Ambulans Air untuk Warga Karimunjawa

Pemprov Jateng Sediakan Ambulans Air untuk Warga Karimunjawa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima kunjungan Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM. Sumber foto: jatengprov.go.id

Kota Semarang, Pos Jateng – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyediakan ambulans air bagi warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Ambulans tersebut untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi warga setempat yang selama ini terkendala jarak dan laut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, ambulans air saat ini dalam proses pembuatan dan ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2022.

“Desember kapal jadi, Oktober awal deep freezer datang. Kemudian mobil vaksin dapat dua nanti akhir November. Desember (ambulans air) sudah operasional, karena kapal harus punya STNK dan izin-izin lainnya,” kata Yunita, saat mendampingi Gubernur menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, Rabu (14/9).

Yunita menambahkan, penyediaan ambulans air bagi warga Karimunjawa merupakan hasil kerja sama Pemprov dengan pemerintah Australia. Menurutnya, kerja sama di bidang kesehatan dengan Australia tidak hanya diwujudkan dalam bantuan fasilitas kesehatan, melainkan juga pelatihan penanganan penyakit anthrax, leptospirosis, dan gigitan ular.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, kerja sama Pemprov dengan Australia sudah terjalin erat. Menurut Ganjar, selain bidang kesehatan, pihaknya juga bekerja sama dalam bidang perdagangan dengan Brisbane, serta bidang edukasi antara Undip dengan Grifith University.

“Kita dalami lagi pola kerja sama yang bisa mengembangkan inovasi dan sektornya. Saya sih pingin pengembangan sapi. Kita juga punya potensi pendidikan, kesehatan dan sport diplomacy,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Australia untuk Indonesia, Penny William mengatakan, pihaknya menyambut baik kesempatan bekerja sama dengan Pemprov Jateng, mulai dari kesempatan investasi, hingga peluang kerja sama dalam bidang olahraga.

“Saya senang diberi kesempatan (kerjasama) di bidang pendidikan, kesehatan hingga komersial pada masa depan. Dengan terbukanya perbatasan setelah pandemi, saya kira akan ada kesempatan (mengembangkan kerja sama),” tutur Penny.