Pemkot Pekalongan Imbau Warga Waspadai Penularan Zoonosis dari Hewan ke Manusia

Pemkot Pekalongan Imbau Warga Waspadai Penularan Zoonosis dari Hewan ke Manusia Foto: pekalongankota.go.id

Kota Pekalongan, Pos Jateng – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan mengimbau warga untuk mewaspadai penyebaran penyakit zoonosis dari hewan ternak ke manusia.

Dilansir dari laman pekalongankota.go.id, zoonosis merupakan penyakit menular dari hewan ke manusia. Biasanya, zoonosis bisa disebabkan adanya virus, bakteri, cacing, atau protozoa (hewan bersel satu) pada hewan tertentu.

Penularan penyakit tersebut biasanya dikarenakan manusia berkontak secara langsung dengan hewan yang sedang terpapar suatu penyakit. Atau mengkonsumsi bahan pangan asal hewan tersebut.

“Zoonosis adalah penyakit infeksi pada hewan yang bisa menular kepada manusia. Masyarakat diharapkan bisa memahami penyakit zoonosis dan cara mencegahnya sehingga dapat meminimalisir secara dini penularan penyakitnya,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinperpa Kota Pekalongan, Ilena Palupi, pada kegiatan sosialisasi pencegahan penyakit zoonosis, Rabu (15/9).

Ilena menyebutkan, di Kota Pekalongan sendiri terdapat satu jenis penyakit zoonosis yg belum bebas yakni brucellosis pada sapi yang dikhawatirkan menular kepada manusia melalui produk susu yang terkontaminasi yang berasal dari hewan yang telah terinfeksi bakteri Brucella.

Oleh karena itu, dari Dinperpa Kota Pekalongan terus mengupayakan edukasi kepada para ternak dan mengoptimalkan SDM dari petugas medik veteriner maupun paramedik yang ada untuk bekerjasama dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis tersebut.

“Kami selalu rutin melakukan uji sampel darah sapi ke Balai Veteriner Semarang atau Balai Besar Veteriner Wates Jogjakarta. Hasil uji sampel itu menjadi bahan evaluasi kami apabila ada ternak yang terjangkit penyakit tersebut bisa dikendalikan, salah satunya dengan melakukan karantina ternak tersebut,” ujarnya.