Pemkab Sleman Gandeng BIN Vaksinasi Siswa

Pemkab Sleman Gandeng BIN Vaksinasi Siswa Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi siswa, Rabu (21/7). (Foto: Instagram @humassleman)

Sleman, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bersama Badan Intelijen Negara (BIN) mulai memvaksinasi Covid-19 siswa usia 12-18 tahun. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Pemkab terus berupaya mempercepat vaksinasi guna membentuk kekebalan kelompok di masyarakat.

“Vaksinasi ini dimaksudkan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 serta membentuk kekebalan kelompok di masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” tegas Kustini, saat meninjau vaksinasi siswa di SMP Negeri 4 Pakem, Rabu (21/7), dilansir dari Instagram @humassleman.

Kustini menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini juga bertujuan mengurangi transmisi penularan Covid-19 di tengah masyarakat. Ia mengapresiasi kerja sama dengan BIN terkait percepatan vaksinasi di Sleman.

“Tujuan dari pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini adalah mengurangi transmisi atau penularan COVID-19 ditengah-tengah masyarakat kita,” sambung Kustini. 

Sementara itu, Kepala BIN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Andry Wibowo mengatakan, upaya penanganan pandemi Covid-19 dilaksanakan secara kolaboratif lintas sektor guna membangun daya tahan kolektif (herd imunity) dengan segera. Ia menjelaskan, pihaknya juga melakukan vaksinasi bagi siswa secara door to door.

“Dalam vaksinasi covid 19 ini, BIN mendapatkan sasaran spesifik sekolah jenjang SMP dan SMA bagi pelajar usia 12-18 tahun, serta upaya door to door pada siswa yang memiliki limitasi akses mobilitas, informasi dan pendataan,” kata Andry.

Lebih lanjut, vaksinasi menyasar 36-40 ribu siswa dan ditargetkan selesai vaksin pertama sebelum 17 Agustus 2021. Andry menegaskan sudah merekrut 25 vaksinator membantu Pemda mencapai target vaksinasi.

“Ini tergantung juga pada kesiapan vaksin dan vaksinatornya yang harus kita perkuat. BIN juga telah merekrut 25 vaksinator untuk membantu pemerintah daerah melakukan vaksinasi,” pungkasnya.