Pemkab Pemalang Libatkan Seluruh Fasilitas Kesehatan Atasi Tuberkulosis

Pemkab Pemalang Libatkan Seluruh Fasilitas Kesehatan Atasi Tuberkulosis Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat membuka acara Pertemuan Periodik Jejaring DPPM Kabupaten Pemalang. Sumber foto: pemalangkab.go.id

Pemalang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang terus mengoptimalkan program District-Based Public-Private Mix (DPPM) dalam mengatasi penyakit tuberculosis (TB). Melalui program tersebut, Pemkab berupaya meningkatkan akses pelayanan penyakit TB yang berkualitas dan saling terintegrasi antara seluruh fasilitas kesehatan di Pemalang.

Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat mengatakan, pelaksanaan program DPPM melibatkan seluruh fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta. Salah satunya, Pemkab juga bersinergi dengan Yayasan Mentari Sehat Indonesia.

“Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi sarana silaturahmi bagi para pemangku kepentingan, sehingga kualitas kinerja dan kerjasama dalam implementasi peningkatan layanan TB di Pemalang semakin baik dan optimal,” kata Mansur saat membuka acara Pertemuan Periodik Jejaring DPPM Kabupaten Pemalang, Sabtu (26/11).

Mansur menambahkan, selain melalui program DPPM, Pemkab juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam mempercepat penanganan TB. Ia pun berharap, berbagai upaya dalam penanganan TBC di Kabupaten Pemalang dapat berjalan optimal.

“Kita sama-sama memahami, bahwa tugas ini bukanlah tugas yang mudah, namun jika kita bersinergi, berkolaborasi, dan saling bekerja sama, saya yakin kita akan memperoleh hasil yang optimal,” ujarnya.

Sebagai infomasi, fasilitas kesehatan di Kabupaten Pemalang yang terlibat dalam program DPPM, yakni meliputi puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, klinik, serta apotek dan laboratorium. Jejaring layanan tuberkulosis tersebut dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang.