Pemkab Pati Dorong Pertanian Agar Tetap Berproduksi

Pemkab Pati Dorong Pertanian Agar Tetap Berproduksi Seorang petani menebar pupuk di areal tanaman padi. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

PATI-Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendorong para petani untuk tetap berproduksi untuk menjamin stok pangan secara berkelanjutan, meski saat ini pasokan beras cukup hingga beberapa bulan mendatang.

"Berdasarkan laporan, stok beras di Kabupaten Pati memang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan. Namun tanpa ada produksi makanan maupun bahan pangan yang berkelanjutan maka akan sangat berbahaya," kata Wakil Bupati Pati Saiful Arifin di sela-sela acara video conference bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (14/04).

Ia mengatakan saat ini produksi padi, produksi tepung, dan serta garam banyak dihasilkan oleh masyarakat di Kabupaten Pati.

Meski tengah mewabah virus corona, kata dia, petani masih bisa melakukan tanam padi maupun ketela dan petambak masih bisa memproduksi garam dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar.

Terlebih lagi, komoditas padi dan tepung menjadi penyangga pangan di Jateng dan produksi garam di Pati juga menjadi yang terbesar di provinsi ini.

Ia mengakui Pemkab Pati memang masih fokus menyelesaikan penyebaran virus corona, namun pertumbuhan atau kegiatan untuk menggerakkan roda perekonomian juga tidak boleh diabaikan.

"Karena kalau tidak ada pertumbuhan ekonomi maka akan dihadapkan pada masalah sosial," ujarnya.

Terkait penanganan COVID-19 di wilayah ini, ia juga meminta kesadaran masyarakat yang baru saja mudik ke Pati untuk melakukan isolasi mandiri yang disertai pemantauan dari pemerintah desa beserta jajaran paling bawah di tingkat RT.

"Laporkan kepada dinas terkait agar keberadaan mereka dapat terpantau," imbuhnya. (Ant)