Pemkab Magelang Vaksinasi Ibu Hamil dan Difabel

Pemkab Magelang Vaksinasi Ibu Hamil dan Difabel Vaksinasi bagi ibu hamil dan penyandang disabilitas di Kabupaten Magelang (Foto: Laman beritamagelang.id)

Magelang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang menggelar vaksinasi bagi ibu hamil dan penyandang disabilitas di Lapangan drh. Soepardi, Mungkid dan 11 Puskesmas Senin (30/8/2021). Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes), Sri Wahyuningsih mengatakan vaksinasi dilakukan sebagai upaya meminimalisasi risiko terpapar Covid-19.

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada hari ini di lapangan drh. Soepardi sebanyak 40 orang terdiri dari ibu hamil sebanyak 10 orang pendampingnya dengan vaksin Sinovac oleh Tim Vaksinator Puskesmas Borobudur," kata Sri, dilansir dari laman beritamagelang.id.

Sri menjelaskan, sebanyak 12 orang penyandang disabilitas dan 8 orang pendamping menerima vaksinasi dengan vaksinator dari Puskesmas Mungkid.

Masih kata Sri, ibu hamil yang sudah mendapatkan vaksinasi akan mengurangi kemungkinan terjadinya perburukan dan perawatan intensif. Sedangkan vaksinasi bagi disabilitas bertujuan untuk memberikan pelayanan yang inklusif dan proaktif dalam menjamin akses perlindungan kesehatan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin, mengatakan yang siap mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan Dinkes untuk masyarakat rentan terutama bagi ibu hamil dan disabilitas.

"Kami siap mendukung para kader kami (kader PKK) untuk menggerakkan massa/sasaran, sehingga apa yang menjadi target vaksinasi di tingkat Kabupaten Magelang bisa cepat tercapai," kata Christanti.

Dia mengimbau kelompok ibu hamil, penyandang disabilitas dan masyarakat pada umumnya agar tidak ragu dan takut untuk vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

"Pemerintah sudah sangat mempertimbangkan bahwa vaksin ini aman, halal jadi jangan takut dan jangan lupa tetap jaga protokol kesehatan," pungkasnya.