Pemkab Magelang Bentuk Tim Khusus Tangani Penyakit Menular Hewan ke Manusia

Pemkab Magelang Bentuk Tim Khusus Tangani Penyakit Menular Hewan ke Manusia Kegiatan lokakarya Tim Koordinasi Daerah Penanggulangan Penyakit Zoonosis dan Penyakit Infeksi Baru One Health Kab. Magelang. Foto: jatengprov.go.id

Magelang, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang membentuk Tim Penanggulangan Penyakit Zoonosis dan Penyakit Infeksi Baru One Health untuk mencegah persebaran penyakit hewan menular ke manusia. Hal tersebut dilakukan setelah maraknya kasus rabies hingga antraks yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Sebagai informasi, zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Zoonosis disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing.

“Sekaligus juga membentuk Tim Respon Cepat (TRC) dan Pokja Surveilans Berbasis Masyarakat. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan pencegahan dan pengendalian zoonosis efisien dan efektif,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (3/8).

Adi menjelaskan, pembentuk tim mengacu Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Zoonosis dan Penyakit Infeksi Baru. Aturan tersebut mengamanatkan agaar pemerintah kabupaten/ kota  membentuk tim koordinasi daerah pencegahan dan pengendalian Zoonosis dan penyakit infeksi baru, yaitu TRC dan Pokja Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM).

“Pemerintah Kabupaten Magelang juga telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2022, tentang Penanggulangan Penyakit Menular,” sambungnya.

Adi mengatakan, Pemkab juga menggandeng Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) Jawa Tengah untuk menggelar lokakarya pembentukan tim. Ia berharap lokakarya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan pemetaan permasalahan, sekaligus pembahasan teknis lainnya.

“Bangun sinergi lintas sektoral yang konstruktif, bermartabat, dan bertanggung jawab, serta berkelanjutan, tentunya dengan menggunakan pendekatan One Health yang dilakukan secara komprehensif, dalam penanggulangan panyakit menular di Kabupaten Magelang,” harapannya.

Semenatar itu, Provincial Coordinator AIHSP Jawa Tengah, Hartanto, menyampaikan kegiatan lokakarya untuk mengidentifikasi program-program di Kabupaten Magelang dalam menangani wabah penyakit infeksi atau Zoonosis.

“Kemudian untuk merencanakan implementasi penanggulangan penyakit hewan menular strategis dan zoonosis, di Kabupaten Magelang,” jelas Hartanto.