Pemkab Kebut Program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025

Pemkab Kebut Program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 Bupati dan Kepala DLH Bantul beserta Jajaran, Kepolisian, Staff PT Trubus dan PT Busanaremaja Agracipta saat Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Foto: bantulkab.go.id

Bantul, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggencarkan Program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 (Bantul Bersama). Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih memaparkan Pemkab Bantul memfasilitasi hibah dana untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis kelurahan dan padukuhan.

“Dukungan dan fasilitasi kita berikan dengan sumber pembiayaan baik hibah, maupun kegiatan OPD, total dana hibah ada Rp46,5 Miliar rupiah yang salah satu fokusnya adalah untuk pengelolaan sampah,” tutur Halim, pada Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dikutip dari bantulkab.go.id pada Selasa (6/6).

Halim menambahkan, pemilahan sampah mulai lingkup rumah tangga harus menjadi budaya yang harus dilakukan serentak oleh seluruh masyarakat. Sehingga tujuan utama Program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 dapat tercapai.

“Penyelesaian masalah sampah ini, perubahan budaya masyarakat adalah kuncinya. Pemilahan sampah dari rumah tangga adalah budaya yang harus dibangun dan dilakukan serentak oleh seluruh masyarakat. Dengan begitu maka Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 dapat diwujudkan,” papar Halim.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho menuturkan membangun kesadaran masyarakat akan pengurangan sampah dari rumah tangga serta mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sehingga DLH Kabupaten Bantul mendorong optimalisasi pengelolaan sampah tingkat kelurahan.

“Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) belum seluruhnya ada di kalurahan, saat ini ada 18 unit, tapi selain itu ada banyak pengelola sampah mandiri di tingkat kelurahan yang harus kita dorong,” tutup Ari.