Pemkab Boyolali Gelar Pelatihan K3 bagi Pengelola Pariwisata

Pemkab Boyolali Gelar Pelatihan K3 bagi Pengelola Pariwisata Kepala Disporapar Boyolali, Supana secara simbolis menyerahkan peralatan pelatihan K3. Sumber foto: boyolali.go.id

Boyolali, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar kegiatan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pengelola usaha pariwisata non-air. Pelatihan tersebut dilakukan sebagai pembekalan penanganan kedaruratan bagi para pengelola hotel, rumah makan dan kafe.

“Kegiatan ini dikandung maksud untuk memberikan pembekalan bagi para pengelola usaha pariwisata dari sisi safety dan cara penanganan kedaruratan manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Supana, seperti dikutip dari boyolali.go.id, Senin (12/6).

Supana menambahkan, pelatihan K3 dilakukan secara teori dan nantinya akan ada pemantauan pada tahap implementasinya. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 40 orang.

“Harapannya, dari sapta pesona jadi bagaimana seorang pengelola destinasi harus bisa menciptakan kenyamanan, menciptakan keindahan, menciptakan keamanan itu harus benar-benar dimiliki oleh semua komponen pengelola obyek,” ujarnya.

Lebih lanjut, Supana menyampaikan, narasumber yang mengisi pelatihan K3, yakni konsultan pengembangan destinasi pariwisata, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, BASARNAS, Pemadam Kebakaran, dan akademisi pengelola obyek wisata.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Adi Setiawan menanggapi positif adanya pelatihan K3 yang digelar Disporapar Kabupaten Boyolali.

“Saya kira sangat positif sekali ya, terutama membuat iklim bisnis pengusaha yang ada di Boyolali ini semakin tahu kita menerapkan SOP yang ada di Boyolali ini sehingga terutama untuk para pekerja yang ikut dengan kita itu merasa nyaman dan keselamatannya terjaga," kata Adi.