Pemkab Bantul Vaksinasi 7.000 Pedagang Pasar Tahun Ini

Pemkab Bantul Vaksinasi 7.000 Pedagang Pasar Tahun Ini Bupati Bantul didampingi Kepala Disdag Bantul meninjau pelaksaaan vaksinasi di Pasar Pleret Sanden, Selasa (13/7). Dokumentasi: Bantulkab.go.id

Bantul, Pos Jateng - PemerintahKabupaten (Pemkab) Bantul menargetkan 7.000 pedagang pasar di Bantul tervaksinasi tahun ini. Demi mancapai tujuan tersebut, Pemkab tengah mengkebut vaksinasi harian bagi pedagang di sejumlah titik.

“Hari ini, dilaksanakan di dua tempat, yakni di Pasar Pleret dan Pasar Sorobayan Sanden dengan sasaran sebanyak 500 pedagang,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna dilansir dari bantulkab.go.id, Selasa (13/7).

Ia mengatakan per hari ini, ada sekitar 1.700 pedagang yang sudah divaksin tahap pertama. Ia mengatakan terdapat 5 pasar yang sudah mendapatkan vaksinasi, yakni  Pasar Bantul, Pasar Jejeran Pleret, Pasar Sorobayan, Pasar Pijenan Pandak dan Pasar Hewan Pandak.

“Pasar-pasar lainnya menyusul, dikarenakan keterbatasan SDM dan lingkungan pasar yang belum kondusif, di mana ada pedagang yang terpapar Virus Covid-19 di Pasar Niten sebalah utara. Pasar Imogiri nantinya juga akan kami laksanakan vaksinasi selama 3 hari karena banyaknya pedagang yang ikut vaksninasi, “ terangnya.

Ia mengatakan nantinya seluruh pedagang di Bantul akan divaksinasi, yakni kurang lebih 7.000 pedagang se-Bantul. Vaksinasi dilakukan secara on the spot (langsung di pasar)  agar pedagang tetap bisa berjualan dan mendapatkan pelayanan vaksinasi.

Sementara itu, dilansir dari instagram @Pemkabbantul, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan valsiasi pedagang akan menimbulkan rasa aman dari para pelaku usaha dan konsumen dalam melakukan transaksi. Vaksinasi kepada pedagang juga dilaksanakan secara gratis. Ia mengatakan hal tersebut merupakan upaya agar perekonomian tetap berjalan. 

“Jadi, Pemkab Bantul mengebut vaksinasi (peedagang) karena memang banyak yang belum tervaksinasi. Gratis, agar perekonomian tetap berjalan beriringan dengan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19” pungkasnya.

Informasi persebaran Covid-19 di Bantul yang dilansir dari corona.bantulkab.go.id per Selasa (13/7), kasus konfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 816 orang, sehingga total kumulatif terkonfirmasi Covid-19 mencapai 29.621 orang. Dari data tersebut, 18.481 pasien berhasil sembuh dan 675 di antaranya meninggal dunia.

Sementara, hamper seluruh daerah di Bantul zona merah, hanya menyisakan Kecamatan Sedayu dan Pajangan yang masih zona oranye.