Pasar Sompilan Sleman Mulai Beroperasi, Wabup: Tingkatkan Ekonomi Warga

Pasar Sompilan Sleman Mulai Beroperasi, Wabup: Tingkatkan Ekonomi Warga Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat meresmikan Pasar Sompilan. Foto: slemankab.go.id

Sleman, Pos Jateng - Pasar Sompilan yang ada di Kelurahan Hargobinangun, Kapanewon (Kecamatan) Pakem, Kabupaten Sleman mulai beroperasi sejak Kamis (6/1). Pasar tersebut sebagai alternatif kegiatan ekonomi warga lereng Merapi selain pariwisata.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa meminta pengelola dan masyarakat mampu menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan pasar tersebut.

“Belanja di pasar tradisional itu menurut saya lebih asik. Bisa tawar-menawar harga, bisa saling sapa. Tapi juga harus diperhatikan kebersihan, keamanan, dan kenyamanannya. Itu kuncinya,” kata Danang saat meresmikan Pasar Sompilan.

Danang juga mengapresiasi Pemerintah Kalurahan Hargobinangun dan Kapanewon Pakem yang turut melestarikan keberadaan pasar tradisional di wilayahnya.

“Pasar tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, serta dapat mendorong laju perekonomian daerah yang sempat terpuruk akibat pandemi,” lanjutnya.

Sementara itu, Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito menjelaskan, Pasar Sompilan mulai dibangun pada 2018 hingga 2021. Pasar yang terdiri dari 12 unit kios tersebut memakan biaya sebesar Rp455.051.180 dari Dana Desa.

"Harapannya wisatawan yang berkunjung ke Kaliurang bisa mampir ke pasar, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat setempat," kata Amin Sarjito.

Lebih lanjut Amin menjelaskan, pihaknya juga mengadakan gelar UMKM di area tersebut. Menurutnya, saat ini tercatat ada 168 UMKM yang ada di Kalurahan Hargobinangun yang tergabung dalam Forum Komunikasi UMKM Hargo Manunggal.

"Selain pedagangan di kios, nanti ada pedagang yang menjual produk lokal dari masing-masing padukuhan," pungkasnya.