Pasar Kalimaling Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp1,2 Miliar

Pasar Kalimaling Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp1,2 Miliar Warga memadati Pasar Kalimaling, Kabupaten Semarang, Jateng, saat kebakaran, Jumat (14/12). (Foto: Instagram/@_dek_galih)

Semarang - Sebanyak 65 lapak dan 26 kios Pasar Kalimaling, Desa Plumutan, Bancak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ludes akibat kebakaran, Jumat (14/12), pukul 02.30.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Yoseph Bambang Trihardjono, menyatakan, kebakaran terjadi di bagian timur pasar.

"Dugaan karena korsleting. Kemudian, langkah-langkah yang kami ambil baru selesai bersama Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) untuk menenangkan masyarakat. Kemudian, menyiapkan relokasi," ujarnya di lokasi kebakaran, beberapa saat lalu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang berencana membangun kios darurat di bagian belakang pasar. "Yang barat jalan masih ada tanah kosong, bisa dimanfaatkan untuk relokasi dan sebagian di timur jalan masih ada tempat yang bisa," jelasnya.

Menurut perkiraan Diskumperindag Semarang, kerugian akibat insiden tersebut mencapai Rp1,2 miliar. Pedagang kios paling terdampak, lantaran menyimpan barang dagangannya di pasar.

"Kenapa ada dagangan? Karena ini hari pasaran. Nah, biasanya pedagang malam hari sebelum pasaran, dagangan sudah masuk,"  terang Bambang.

Sementara itu, penjual perabot rumah tangga, Samsudin (37), mengungkapkan, barang dagangannya yang berada di rak atas ludes dilalap api. "Ini masih ada yang bisa diselamatkan. Kerugian sekitar Rp3 juta," tandas dia.