Pasar Bulu Semarang Disiapkan Jadi Ruang Ekonomi Kreatif

Pasar Bulu Semarang Disiapkan Jadi Ruang Ekonomi Kreatif Pembangunan Pasar Bulu. Foto: semarangkota.go.id

Kota Semarang, Pos Jateng – Keberadaan Pasar Bulu Kota Semarang akan diubah menjadi ruang kegiatan ekonomi kreatif dengan sebutan Bulu Creative Market.  Nantinya akan menjadi pusat perdagangan bagi para pelaku usaha Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan saat ini pihaknya tengah menggandeng Komite Ekonomi Kreatif Semarang dalam merealisasikan Bulu Creative Market.

“saat ini proses realisasi Bulu Creative Market telah sampai pada tahap penyiapan ruang oleh Dinas Tata Ruang Kota Semarang. Beberapa pengerjaan fisik dilakukan pada ruang yang nantinya akan ditempati oleh sejumlah pelaku ekonomi,” papar Hendi.

Pengerjaan tersebut antara lain seperti perapian plafon, pembenahan penerangan ruangan, hingga pengecatan ulang. Pada tahap awal sendiri pusat aktifitas Bulu Creative Market akan dipusatkan pada sektor sebelah barat lantai 3 Pasar Bulu.

Hendi berharap keterlibatan dari Komite Ekonomi Kreatif Semarang dalam upaya pengembangan Pasar Bulu dapat mematangkan konsep yang telah dibuat sebelumnya.

Bulu Creative Market diharapkan bisa segera aktif, sehingga bisa menjadi upaya untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Harapannya tentu secepatnya Bulu Creative Market ini bisa segera aktif, karena juga sebagai upaya membangkitkan ekonomi di masa pandemi. Tapi yang terpenting tentu saja harus matang, baik secara konsep maupun pengelolaannya, karena tujuan utamanya adalah memaksimalkan potensi Pasar Bulu,” tekan Hendi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang, Mujoko Raharjo, menyebutkan saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan ekonomi kreatif. Ditambahkannya, Dinas Perdagangan hanya menyediakan tempat bagi para pelaku ekonomi kreatif, dan mereka sendiri nantinya yg akan mengatur dan mendesain lapaknya.

Mujoko menyebut terkait jenis usaha yang bisa masuk dikatakannya semua jenis yang termasuk ekonomi kreatif bisa masuk di Bulu Creative Market.

"Nantinya untuk ekonomi kreatif yang masuk ke situ misalnya aksesoris, makanan, minuman. Yang mengelola dari ekonomi kreatif. Kami dari Dinas Perdagangan menyiapkan tempatnya," tuturnya.