Panitia Batalkan Acara 'Pertemuan Komunitas Pria Se-DIY'

Panitia Batalkan Acara 'Pertemuan Komunitas Pria Se-DIY' Poster acara 'Pertemuan Komunitas Pria se-DIY'. (Foto: cuplikan poster di Halaman Facebook Satuan Tugas Progo Sakti)

Sleman - Yayasan Victory Plus membatalkan acara peringatan hari valentine bertema "Pertemuan Komunitas Pria se-DIY". Sebab, berdasarkan informasi dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kegiatannya dituding bermuatan negatif.

Rencana penyelenggaraan acara valentine 'Pertemuan Komunitas Pria se-DIY' akhirnya dibatalkan. Pihak penyelenggara dari Yayasan Victory Plus Yogyakarta mengaku memutuskan membatalkan acara tersebut setelah berkomunikasi dengan Polda DIY. 

"(Disebut) acara LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), acara valentine, kristenisasi. Makanya, kami batalkan," ujar Direktur Yayasan Victory Plus, Samuel Rachmat Subekti, Kamis (14/2).

Pertimbangan lain, kegiatan tersebut menyebabkan kegaduhan publik. Acara rencananya berlangsung di GSG Building, Villa Seturan Indah D-10, Seturan, Kabupaten Sleman, pukul 18.00 nanti.

Dia menegaskan, pembatalan tersebut bukan karena adanya tekanan. Namun, "Ada laporan (pengelola) gedung yang kita pakai, ada keberatan dari warga setempat. Daripada ada gangguan, ya, sudah, kami batalkan," jelasnya.

Samuel menambahkan, acara itu sejatinya agenda internal. Sehingga, cuma poster cuma disebarkan melalui grup WhatsApp Yayasan Victory Plus. "Kami tidak publikasi lewat medsos (media sosial)," ungkapnya.

Menurut panitia, acara ini bakal dihadiri 500 orang se-DIY dari total 5.000 anggota komunitas di bawah Yayasan Victory Plus. "Kami rutin (selenggarakan acara) kelompok kecil tiap bulan. Kalau acara besar, tidak rutin," tutup dia.