Murid Tantang Guru Viral, Polisi Sambangi SMKN 3 Yogyakarta

Murid Tantang Guru Viral, Polisi Sambangi SMKN 3 Yogyakarta SMKN 3 Yogyakarta, DIY. (Foto: Instagram/@septiantriary)

Yogyakarta - Kapolsek Jetis, Kompol Hariyanto, menyambangi SMK Negeri 3 Yogyakarta, Kamis (21/2). Dia ingin mengetahui soal insiden siswa mendorong guru dan sempat viral di media sosial.

"Karena yang viral, belum tentu persis dengan fakta di lapangan. Apa bersenda gurau atau apa," ujarnya di Kota Yogyakarta, Kamis (21/2).

Baca: Ditegur, Siswa SMK Yogyakarta Malah Tantang Guru

Sedangkan Kepala SMKN 3 Yogyakarta, Bujang Sabri, menyatakan, siswa yang mendorong gurunya tak masuk hari ini. Pihak sekolah mengutus guru ke rumahnya di Bantul. "Kirim tiga guru," bebernya.

Insiden berlangsung saat siswa Kelas X itu akan mengikuti ujian otomotif. Tes diawasi Sujianto, guru yang didorongnya.

Bujang menambahkan, guru yang bersangkutan telah memberikan penjelasan soal kejadian. "Siswa-siswa lain di kelas juga sudah," imbuh dia.

Pengakuan Guru
Sementara, Sujianto mengakui, dia didorong anak didiknya. Dipastikannya tak ada pemukulan. 

"Siswa hanya mau meminta HP. Siswa mendorong karena minta HP," ungkapnya.

Dilanjutkannya, sempat emosi saat kejadian. Mencoba bersabar, meski siswa itu juga sempat mengambil tas miliknya.

Dirinya lantas memenuhi desakan muridnya. "Saya khawatir tas nanti dibanting," ucap dia. Di dalam tasnya terdapat laptop.

"Karena anaknya sudah duduk, manut, dan enggak akan mengulangi, ya, sudah," tutup Sujianto.