Minimalisasi Kekeringan, Pemprov Bakal Bangun 11 Embung Baru

Minimalisasi Kekeringan, Pemprov Bakal Bangun 11 Embung Baru Embung Bumiaji di Kabupaten Sragen, Jateng. (Foto: Pemprov Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berencana membangun 11 embung baru. Guna memimalisasi dampak kekeringan.

Seluruhnya akan dibangun di lokasi krisis air. Demak, Pati, Kendal, Tegal, Wonogiri, dan Purbalingga. Menggenapi proyek tahun sebelumnya.

"Tahun 2018, kita sudah bangun 81 embung. Di 2019 ini, akan bangun 11," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng, Eko Yunanto.

Baca juga:
Kemarau, 360 Desa di Jateng Terancam Kekeringan
Debit Air Waduk di Jateng Susut 24 Persen
Pemprov Jateng Percepat Proyek 6 Waduk

Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lebih dari 1.900 desa di tujuh desa krisis air bersih. Kala kemarau 2019. Sebanyak 147 desa di antaranya, berada di Jateng.

Dia menerangkan, embung nantinya berfungsi sebagai tadah air hujan. Sehingga, bisa dimanfaatkan masyarakat. Dalam mencukupi kebutuhan air bersih.

Anggaran yang dibutuhkan Rp2,5 miliar-Rp3 miliar. Per satu embung seluas sehektare. "Itu masih kondisional," ucapnya mengingatkan.

Pemprov Jateng, menukil Sindonews, telah membangun 1.190 embung. Dengan berbagai kategori.

Pengerjaannya di bawah instansi terkait. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), serta Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun). Misalnya.