Merapi Semburkan Awan Panas hingga 4 Kali
Penampakan Gunung Merapi dari Kampung Quran Merapi, Dusun Kalitengah Kidul, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, 6 Januari 2019. (Foto: PVMBG Kementerian ESDM)
Sleman - Gunung Merapi menyemburkan awan panas hingga empat kali, Senin (25/3) pagi hingga siang. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau warga tetap tenang.
Semburan pertama berlangsung pukul 04.24 dengan durasi 108 detik. Jarak luncur mencapai satu kilometer ke hulu Kali Gendol.
Awan panas guguran kedua terjadi pukul 06.17 dengan durasi 104 detik. "Jarak luncur 1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol," twit akun Twitter @BPPTKG, beberapa saat lalu.
Kejadi berikutnya pada pukul 08.58. Durasinya 90 detik. Jarak luncur 100 meter lebih rendah. Tetap mengarah ke hulu Kali Gedonol.
Selanjutnya pukul 10.52. Berlangsung selama 107 detik. Cuaca berkabut. Awan panas guguran pun tak terpantau secara visual.
Kendati begitu, BPPTKG memastikan, awan panas masih dalam jarak aman. Di bawah tiga kilometer.
Awanpanas guguran terjadi kembali pada pukul 10:52 WIB dengan durasi 107 detik. Awanpanas guguran tdk terpantau scr visual karena cuaca berkabut.
— BPPTKG (@BPPTKG) March 25, 2019
Awanpanas yang terjadi msh dlm jarak <3 km. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. #StatusWaspada sejak 21 Mei 2018.