MAJT dan Masjid Raya Baiturrahman Gelar Salat Istiska

MAJT dan Masjid Raya Baiturrahman Gelar Salat Istiska Ratusan ASN di lingkungan Pemprov Riau melaksanaan salat Istiska di Halaman Mesjid Raya An-Nur, Kota Pekanbaru, Selasa (24/9). (Foto: Pemprov Riau)

SEMARANG - Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kota Semarang, berencana menggelar salat Istiska hari ini (18/10). Sebagai respons atas imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait kemarau panjang.

"Semoga Allah segera menurunkan hujan. Yang kini sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat Jawa Tengah," ucap Ketua DPP MAJT, KH Noor Achmad, via keterangan tertulis, Kamis (17/10).

Salat Istiska di MAJT akan diimami KH Zaenuri Al-Hafidz. Sedangkan Noor bertindak sebagai katib. Sedangkan di Masjid Raya Maiturrahman, KH Ulil Absor Al-Hafidz menjadi imam dan khatib Ahmad Darodji.

Menurut dia, imam dan jemaah perlu memperbanyak permohonan ampunan kepada Allah atau istigfar. Kala melaksanakan salat Istiska.

"Sebab, bisa jadi Allah memberi kemarau panjang atau menunda hujan. Karena hambanya banyak yang berbuat dosa," tutur Noor.

Rencananya, ibadah serupa bakal digelar di Masjid Agung Semarang (MAS). Pada Jumat depan (25/10). Dasarnya serupa. Surat MUI Jateng Nomor A.118/DP-P.XIII/SR/X/2019 tertanggal 14 Oktober 2019.

Sementara itu, Ketua Takmir MAS, K.H. Hanief Ismail menjelaskan salat Istisqa di masjid yang dipimpinnya akan diselenggarakan pada Jumat 25 Oktober. 

"Masih ada kendala. Maka, kami belum dapat menyelenggarakan pada Jumat 18 Oktober," kata Ketua Takmir MAS, KH Hanief Ismail.

Sementara, Ketua Umum MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, membenarkan soal surat itu. Imbauan juga ditujukan kepada pengurus kabupaten/kota.

"Silakan diselenggarakan di dalam masjid atau lapangan terbuka. Memohon kepada Allah. Agar segera diturunkan hujan," tutupnya.