Lusa, Pemprov Jateng Gelar Apel Kebangsaan

Lusa, Pemprov Jateng Gelar Apel Kebangsaan Selebaran sosialisasi Apel Kebangsaan 'Kita Merah Putih' yang digelar Badan Kesbangpol Jateng. (Foto: Twitter/@Bakesbangprov)

Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bakal mengadakan apel kebangsaan "Kita Merah Putih" di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (17/3). Sejumlah tokoh dan musisi dilibatkan dalam kegiatan ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng, Achmad Rofai, menyatakan, acara akan melibatkan seluruh komponen. "Santri, pramuka, linmas, pekerja, petani, nelayan, pelajar, seniman, mahasiswa, pelajar, tokoh lintas agama, hingga olahragawan, dan kelompok difabel," ujarnya via siaran pers, Jumat (15/3).

Panitia rencanya menyiapkan empat panggung utama. Lapangan Simpang Lima, Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, dan Jalan Ahmad Yani. Diperkirakan peserta yang berpartisipasi mencapai 130 ribu orang.

Kegiatan dibagi menjadi dua segmen sejak pukul 06.00. Suara kebangsaan serta orasi dan deklarasi kebangsaan.

Apel kebangsaan menelan anggaran Rp18,764 miliar. Tender dimenangkan korporasi asal Kabupaten Semarang, PT Potensindo Global.

Beberapa tokoh yang akan hadir, seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian; Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto; Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo; KH Maimun Zubair, Habib Luthfi; Gus Muwafiq; KH Munif Zuhri; Mahfud Md; dan KH Ahmad Daroji; 

Berikutnya Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang); Pendeta Eka Laksa (PGI); Nyoman Suraharta (PHDI); Go Boen Tjien (Matakin); dan Pujianto (Walubi). "Tokoh-tokoh kita pilih, karena komitmen dan perhatiannya pada pembangunan semangat nasionalisme dan kebangsaan," ucap dia. 

Sedangkan musisi yang bakal meramaikan acara, seperti Slank, Letto, Armada, Virza, dan Nella Kharisma. Kegiatan rencananya dipandu Vincent, Desta, dan Cak Lontong.

Rofai mengklaim, takkan ada atribut politik dalam kegiatan. "Yang ada hanya merah-putih," katanya. Seluruh peserta akan memakai ikat kepala merah-putih. 

Sebanyak 1.300 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan kegiatan. Detailnya, 800 anggota Polri, 300 aparat TNI. Sisanya dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)-Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Jateng dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Panitia turut melibatkan pasukan lain untuk menyukseskan acara. Misalnya, 600 pasukan kebersihan, pengarah massa, serta dukungan pasukan dari pemadam kebakaran dan perusahaan daerah air minum (PDAM).