Luas Tanaman Tembakau Temanggung Meningkat

Luas Tanaman Tembakau Temanggung Meningkat Warga membawa gunungan tembakau pada Kirab Budaya Tungguk Tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng, Sabtu (3/8). (Foto: Antara Foto/Mohammad Ayudha)

TEMANGGUNG - Luas tanaman tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), meningkat pada masa tanam 2019. Menjadi 17.940 hektare.

"Ada penambahan luasan tanam tahun ini. Sekitar 22 hektare dibanding tahun lalu," ujar Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Temanggung, Untung Prabowo, Senin (19/8).

Baca juga:
Petani Mengeluh Harga Tembakau Rendah
Ogah Dibodohi, Petani Tembakau Dukung Bupati Temanggung
Petani Harap Segera Batasi Impor Tembakau

Tanaman tersebar 17 kecamatan di lereng Gunung Perahu, Sindoro, dan Sumbing. Produktivitas sekitar 6,5-7 kuintal tembakau rajangan kering per hektare. Jika cuaca dan pertumbuhan normal.

"Musim kemarau tahun ini, lebih dini. Jadi, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tembakau. Secara otomatis, juga berpengaruh terhadap produksi," tuturnya.

Kendati begitu, sebagian tembakau tumbuh dan berkembang sempurna. Khususnya yang ditanam sekitar Februari-April 2019.

"Pertumbuhan yang bagus di daerah Kecamatan Tretep, Wonoboyo, dan Ngadirejo. Karena sebagian besar petani di daerah ini, menanam tembakau lebih awal," ucap dia.

Untung berharap, pabrik nantinya menyerap seluruh hasil panen. Pangkalnya, melansir Antara, kualitas membaik. Pun petani kembali menanam varietas kemloko.