Lari Pagi, Warga Temukan Mayat di Sungai Gendong Semarang

Lari Pagi, Warga Temukan Mayat di Sungai Gendong Semarang Petugas mengevakuasi mayat yang ditemukan terapung di Sungai Logawa, Desa Notog, Kecamatan Patikraja, KabupatenBanyumas, Jateng, 7 April 2017. (Foto: jateng.polri.go.id)

Semarang - Warga perumahan Graha Padma Tambakharjo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Gendong, Sabtu (3/11) pagi.

Mayat tersebut, menurut warga sekitar, kali pertama ditemukan seorang pria yang sedang lari, pukul 05.30. Jenazah mengapung di tengah sungai, antara tumpukan sampah dan mengeluarkan bau menyengat.

Anggota Babinkamtibmas Tambakharjo, Aiptu Joko Winarno, menyatakan, pihaknya mendapat laporan dari satpam setempat. "Tadinya, jenazah terlihat masih di tengah sungai," ujarnya.

"Kemudian ditarik ke pinggir oleh satpam dan warga. Baunya sudah tidak karuan. Mungkin sudah meninggal beberapa hari atau lebih dari satu minggu yang lalu," imbuh dia, melansir tribunjateng.com.

Sungai Gendong berada di depan Jalan Padma Boulevard Utara atau utara Perumahan Graha Padma Tambakharjo.