Kepala Dinas KUKM Disperindag Wonogiri Meninggal Dunia

Kepala Dinas KUKM Disperindag Wonogiri Meninggal Dunia Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Guruh Santoso (kedua kiri), saat peresmian Pasar Giribelah, Kecamatan Giritontro, Minggu (4/2). (Foto: Pemkab Wonogiri, Jateng)

Wonogiri - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Guruh Santoso (57), meninggal dunia karena sakit, Minggu (2/12), pukul 23.55.

Guruh meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) dr. Moewardi,  Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Dia dirawat sejak Jumat (30/11), setelah ditemukan tergeletak tak jauh dari rumahnya, pagi hari.

Mulanya, kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Wahyu Widayati, Guruh jalan-jalan usai salat subuh. Beberapa lama kemudian, keluarganya mencarinya lantaran tak kunjung pulang.

Dia lalu ditemukan di tepi jalan dalam kondisi tergeletak dan tak bisa berbicara, sementara kedua matanya terbuka. Keluarga lantas membawa Guruh ke RS.

"Sejak saat itu, kesadaran Pak Guruh semakin hilang, karena terjadi pendarahan otak," ujarnya, Senin (3/12). "Setahu saya, punya riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) dan pernah dirawat di RS sekitar dua tahun lalu," imbuh dia.

Jenazah dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Dukuh Sadakan, Wonokerso, Kedawung, Kabupaten Sragen, siang tadi, pukul 11.00. Guruh meninggalkan istri yang juga Kepala Puskesmas Sidoharjo, Rukmi Budi, dan tiga orang anak.

Terpisah, Kabid Pengelolaan Pasar Dinas KUKM Perindag, Agus Suprihanto, mengaku kehilangan. Menurutnya, mantan Kepala Dinas Pertanian tersebut merupakan pemimpin yang mengayomi.

Kata dia, Guruh mengemban amanah Bupati dengan baik, seperti revitalisasi pasar. "Semoga amal ibadah beliau diterima Allah," tuntas Agus.