Kecelakaan di RS Muhammadiyah Brebes, 4 Korban Tewas

Kecelakaan di RS Muhammadiyah Brebes, 4 Korban Tewas Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Brebes - Sebuah truk masuk areal parkir Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Siti Aminah, Jalan Pangeran Diponegoro, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Senin (10/12), pukul 12.00. Kecelakaan ini menyebabkan beberapa korban jiwa.

Berdasarkan laporan awal, kata Kasatlantas Polres Brebes, AKP Rikha Zulkarnain, truk bernopol B 9370 WYT diduga mengalami rem blong. "Kemudian, menabrak 10 sepeda motor dan lima mobil pribadi. Ada juga warga yang meninggal," ujarnya, beberapa saat lalu.

Truk bermuatan ratusan karung beras itu, melaju dari arah selatan atau Jalan Raya Tegal-Purwokerto menuju utara atau Pejagan Brebes/Tegal. Kendaraan berhenti setelah menabrak sejumlah kendaraan di areal parkir depan RS.

"Laporan awal sementara yang kami terima, korban berjumlah empat orang. Kalau ada info mengenai jumlah berbeda, kami belum pastikan," jelas Rikha.

Adapun keempat korban jiwa adalah  Pranggono Seno (45), warga Desa Karangkedawung, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas; Siti Khalimah (32), warga Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Brebes; Katam (56), warga Dukuh Karanganyar, Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Brebes; serta Irfan Ardiyanto (23), warga Dukuh Krajan I, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Selain itu, tujuh orang lain juga mengalami luka-luka. Perinciannya, Sidqi Hamzan (tujuh hari) mengalami luka robek di bagian kepala belakang, kepala atas hermatom; Nur Adi Saputra (33), warga Dukuh Waringin, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, mengalami luka robek di kepala bagian kiri; serta Ahlam Zahra (5), warga Dukuh Waringin, Desa Cinanas, terluka pada bahu kiri karena bergeser.

Lalu, Arnam (65), warga Desa Karangtengah, Kabupaten Banyumas, mengalami luka pada bagian kepala belakang dan tulang lutut kanan bergeser; Aris Budiono (19), warga Dukuh Karangsalam, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu; Karyono (41), warga Desa Pakujati, Kecamatan Paguyangan, pergelangan kaki sebelah kiri terluka; serta Panji Athariq (21), warga Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

"Dari tujuh korban luka, tiga orang di antaranya dirujuk ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Margono Banyumas," terang Rikha. Mereka adalah Sidqi Hamzan, Nur Adi Saputra, dan Ahlam Zahra.