Kapolda DIY: Takada Eksodus Orang Papua dari Yogyakarta

Kapolda DIY: Takada Eksodus Orang Papua dari Yogyakarta Kapolda DIY, Irjen Ahmad Dofiri, berjoget bersama pelajar asal Papua sela perayaan HUT Polwan di Mapolda DIY, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (10/9). (Foto: Antara/Victorianus Sat Pranyoto)

SLEMAN - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Ahmad Dofiri, mengklaim, takada orang asli Papua yang kembali ke daerah asalnya. Seiring mencuatnya kasus rasialisme terhadap warga "Bumi Cenderawasih".

"Tidak ada, kok, eksodus warga Papua ke luar Jogja. Termasuk mahasiswa-mahasiswanya," ujarnya di halaman Mapolda DIY, Kabupaten Sleman, Selasa (10/9).

Baca juga:
Pernyataan Wawali Malang pun Sulut Aksi di Papua
Gubernur Jateng Jamin Keamanan Orang Papua

Polda DIY mencatat, sebanyak 3.500-an mahasiswa Papua menuntut ilmu di "Kota Pelajar". Mereka tersebar di sejumlah lokasi.

"Jogja itu, kan, miniatur Indonesia. Jadi, banyak suku bangsa yang tinggal di kota ini," ucap dia.

Sementara, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto, mengungkapkan, satu-dua orang dengan nama identik Papua keluar daerah. Hal tersebut merujuk laporan intelijen. "Dari manifes pesawat terbang," katanya.

"Tapi, itu, kan, belum bisa dipastikan. Apakah mereka itu memang keluar dari Jogja atau hanya mereka yang transit di Jogja dan kembali ke daerahnya," tandasnya, mencuplik Suara Merdeka.