Jumlah Kecelakaan Naik Signifikan di Sragen

Jumlah Kecelakaan Naik Signifikan di Sragen Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

SRAGEN - Terjadi kenaikan signifikan jumlah kecelakaan lalu lintas saat Operasi Ketupat Candi 2019. Tahun lalu hanya tujuh kasus. Kini menjadi 27 peristiwa.

"Ini meningkat tajam," Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan, beberapa saat lalu. Satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan.

Dia adalah warga Kulon Progo, Wulandari. Terjatuh dari sepeda motor. Terjatuh usai mendengar suara rem kendaraan. Tubuhnya lalu terlindas bus Sugeng Rahayu di kawasan Pilangsari, Kamis (30/5).

"Sehari setelahnya, juga ada korban yang terjatuh dari sepeda motor. Di lokasi yang sama. Karena kondisi jalan kurang baik. Beruntung kendaraan di depannya masih sempat mengerem. Sehingga, korban tidak terlindas roda," ucap dia.

Polres Sragen menyoroti kawasan Pilangsari. Karena kerap terjadi kecelakaan. Kepolisian pun mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) Mudik Lebaran di sana.

Yimmy melanjutkan, rerata kecelakaan terjadi di jalan arteri. Ada juga di jalur protokol hingga jalan desa. Relatif lebih aman di jalan tol.

Kendati begitu, mencuplik Solopos, Polres Sragen tak mendapati kasus kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Penanggulangan gangguan kamtibmas sudah oke," pungkasnya.