Jateng Gelar Kongres Sampah Akhir Pekan Nanti
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Foto: Setkab)
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan menggelar Kongres Sampah pada 12-13 Oktober 2019. Kegiatan digelar di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengajak masyarakat yang memiliki masukan soal pengelolaan sampah untuk berpartisipasi. Menyampaikan seluruh gagasan dan wacananya.
"Maumu apa? Bisamu apa? Di Kongres, semua bisa cerita. Mungkin ada yang nesu-nesu, mendidik, pakai ngaji karena butuh fatwa. Ceritakan success story-mu," ujarnya di Kota Semarang.
Baca juga:
Jateng Darurat Sampah
Ganjar Wacanakan Kongres Sampah
Ganjar Sesumbar Masalah Sampah Jateng Teratasi
Menurutnya, butuh waktu untuk menata daerah agar terbebas dari sampah. Dicontohkannya dengan Jepang. Masalah baru teratasi setelah 50 tahun berupaya memperbaiki perilaku masyarakat.
Sementara, pakar lingkungan hidup Universitas Diponegoro (Undip), Syafrudin, menyatakan, setiap orang memproduksi sampah 0,6-0,8 kilogram per hari. Setara 2,75-3,75 liter.
Secara teknologi, tambah dia, Indonesia sudah bisa mengolah sampah. Sayangnya, belum ada perubahan pola pikir. Lantaran masih menganggap itu tanggung jawab pemerintah.
Dirinya mengingatkan, ada hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sampah. Pengurangan dan penanganan.
"Ibarat rumah, pondasinya PSM (peran serta masyarakat). Baik perorangan maupun perusahaan. Kalau pondasinya tidak digarap, sama saja. Runtuh semua," tuturnya, menukil situs web Pemprov Jateng.