Jalur Pendakian Gunung Sumbing Ditutup Sementara

Jalur Pendakian Gunung Sumbing Ditutup Sementara Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

WONOSOBO - Jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup sementara. Mengingat terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di lereng gunung wilayah Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng).

"(Penutupan dilakukan) meski belum ada instruksi dari pihak keamanan," kata pengelola basecamp pendakian Sumbing jalur Garung, Iwan Fauzi, Senin (12/8). Delapan jalur pendakian ditutup seluruhnya.

Keputusan efektif berlaku per kemarin (Minggu, 11/8). Bertepatan dengan terbakarnya petak 28 RPH. Di Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran.

Dirinya belum bisa memastikan. Lamanya penutupan jalur pendakian. Yang pasti, kata dia, "Melihat perkembangan api."

Iwan melanjutkan, kebakaran tak mengancam pendaki yang berada di atas gunung. Pangkalnya, pengelola tengaj menjemput. Juga meminta para pendaki turun.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo mencatat, terdapat empat titik api di Desa Banyumudal. Namun, belum diketahui sumber api.

"Dampak luasan masih dalam pendataan," ujar Koordinator Pusdalop BPBD Wonsobo, Sabar. Pemadaman turut dilakukan Perhutani, relawan, dan SAR.

Karhutla juga terjadi di Desa Penanggungan, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Api diduga melalap dua hektare hutan per Minggu.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arief Rahman, menjelaskan, insiden kali pertama diketahui warga. Karena ada kepulan asap dari hutan.

"Kemarin siang, warga melihat kepulan asap dari arah hutan. Kebetulan jarak permukiman warga dengan hutan sekitar tiga kilometer ini," tuturnya.

Api telah berhasil dipadamkan. Dini hari tadi. Sekitar pukul 02.00. "Saat ini, sumber api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," tandas dia, menukil detikcom.