Istri Wagub Jateng Harap JMQH Lahirkan Lebih Banyak Hafizah
Istri Wagub Jateng Harap JMQH Lahirkan Lebih Banyak Hafizah
Organisasi Jami’iyyah Mudarasatil Qur’an lil Hafizhat (JMQH) diharapkan bisa melahirkan lebih banyak hafizah (penghafal) dan ahli Qur’an yang akan berkontribusi dalam gerakan keagamaan di Jawa Tengah.
Harapan ini disampaikan oleh Nawal Arafah Yasin, istri Wakil Gubernur Jawa Tengah sekaligus Pengurus JMQH Pusat, saat acara Khotmil Qur’an Bighoib dan Silaturahmi 4 Bulanan JMQH di Desa Bungo, Wedung, Demak, Minggu (29/6).
"JMQH ini sudah sampai di Nusantara, bukan hanya di Jawa Tengah saja," kata Nawal, mengapresiasi jangkauan organisasi tersebut.
Menurutnya, JMQH memiliki program unggulan bernama "Buah Al-Qur’an" yang fokus mendidik anak-anak di daerah untuk mengaji Al-Qur’an sejak dini.
"Saya sangat mengapresiasi program ini. Mudah-mudahan, ahli Qur’an di Jawa Tengah semakin banyak dan memberikan kontribusi positif bagi gerakan keagamaan," harapnya.
Cintai Al-Qur’an di Setiap Kondisi
Dalam tausiahnya, Nawal juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mencintai dan membaca Al-Qur’an setiap hari, meskipun dihadapkan dengan berbagai masalah kehidupan.
"Teruslah membaca Al-Qur’an. Meskipun banyak masalah, tetaplah dekat dengan Al-Qur’an," pesannya.
Hadirin yang berjumlah sekitar 1.000 orang tampak antusias mendengarkan sambutan tersebut hingga acara selesai. Para peserta terdiri dari para hafizah se-Kabupaten Demak, yang datang dari 14 kecamatan.
Pererat Persaudaraan dan Tingkatkan Ilmu Al-Qur’an
Menurut salah satu panitia acara, Luluk Nur Hayati, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan antaranggota JMQH. Selain itu, acara ini menjadi momen untuk memperdalam ilmu Al-Qur’an.
"Tujuannya agar persaudaraan kami semakin erat, memperdalam ilmu Al-Qur’an, dan menumbuhkan kecintaan kita pada Al-Qur’an yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW," jelas Luluk.
Acara yang berlangsung hingga sore hari ini berhasil mempertemukan ribuan penghafal Al-Qur’an dalam suasana kebersamaan dan spiritual yang kental.
Sumber: Pemprov Jawa Tengah
Komentar