Ilustrator Komik Nagasasra dan Sabuk Inten Tutup Usia

Yogyakarta - Ilustrator komik Nagasasra dan Sabuk Inten, Herry Wibowo (75), meninggal dunia di salah satu rumah sakit (RS) di Jakarta, Rabu (9/1) malam. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Yogyakarta, Kamis (10/1) dini hari.

Anak sulung almarhum, Retno Asri, menerangkan, ayahnya ke Jakarta untuk menemani ibunya, Retno Susilo, membetulkan gigi palsu. Selama di Jakarta, menginap di kediaman anak keduanya, Asih Anggarani.

Namun, Herry tiba-tiba mengeluh sakit sebelum Natal. Kemudian, berobat ke salah satu klinik di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Lantaran kesehatannya kian memburuk, sehingga diharuskan opname di klinik sama.

"Opname di Pondok Indah empat atau lima hari. Terus, pulang dapat lima hari di rumah, tapi kambuh lagi," ujarnya di rumah duka, wilayah Nyutran, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beberapa saat lalu.

Karena kambuh, lanjut Neno, sapaannya, Herry dibawa ke RS Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan. Sayangnya, kondisi ilustrator komik asal "Kota Pelajar" ini tak kunjung membaik, hingga menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (9/1), sekitar pukul 18.58.

Sementara, Retno Susilo, mengungkapkan, suaminya banyak menghabiskan waktu untuk menggambar. Termasuk menggambar dokter yang merawatnya di Pondok Indah.

"Dia itu orang yang suka menahan sakit. Pokok'e kudu gambar. Saat-saat terakhir sebagai pasien, itu dokternya dilukis. Itu, kalau enggak 26, ya, 24 Desember. Satu hari masuk di Pondok Indah," bebernya.

Ilustrator komik Api di Bukit Menoreh itu rencananya dikebumikan di Makam Seniman Giri Sapto Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. 

Pada masa hidupnya, Herry pernah menjadi dosen Jurusan Seni Murni Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Pun mengajar di beberapa perguruan tinggi seni swasta lain.

Dia juga merupakan sesepuh Paguyuban Kartunis Yogyakarta (Pakyo). Bahkan, pernah menghadiri pameran "Kartun Stand Up Cartoon Pakyo" di Galeria Mal, April 2018.