Hujan Disertai Angin Kencang, Belasan Pohon Sleman Tumbang

Hujan Disertai Angin Kencang, Belasan Pohon Sleman Tumbang Sebuah warung milik warga rusak tertimpa pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (13/3) sore. (Foto: BPBD DIY)

Sleman - Sejumlah kawasan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dilanda hujan disertai angin kencang, Rabu (13/3) sore. Belasan pohon tumbang karenanya.

Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DIY mencatat, sebagian besar pohon di Kecamatan Pakem dan Turi tumbang. Rerata berdiameter di atas 20 sentimeter.

Sebagian rumah dan warung makan milik warga turut dirusak tertimpa pohon tumbang. Kabel listrik juga ada yang putus.

Hingga kini, sebagian besar lokasi pohon tumbang telah tertangani. Hanya dua lokasi belum tersentuh; Desa Wonokerto, Turi serta Dusun Beneran dan Purobinangun, Pakem.

Bandara Ditutup
Sementara, otoritas Bandara Adisutjipto Yogyakarta menutup sementara aktivitas penerbangan. Kebijakan diambil, karena hujan deras mengguyur landasan pacu (runway). 

"Karena alasan cuaca, Aerodrome JOG closed pukul 14.37 WIB," ujar Communication and Legal Section Head Bandara Adisutjipto, Rio Hendarto Budi Santoso, melalui keterangan resmi, beberapa saat lalu.

Batas penglihatan tercatat sekitar 500 meter dengan kecepatan angin 7-20 knot. Penutupan diperkirkan berlangsung selama 30 menit.

"Penutupan ini demi keselamatan penerbangan. Akan dievaluasi, jika kondisi sudah mulai normal kembali," terang dia.

Sebanyak empat penerbangan terdampak kebijakan tersebut. "Dua jadwal kedatangan dari Surabaya dan Kualanamu dan dua keberangkatan tujuan Cengkareng dan Surabaya," tutup Rio.