Hari Buruh, 1.200 Pekerja Jateng Akan ke Jakarta

Hari Buruh, 1.200 Pekerja Jateng Akan ke Jakarta Sejumlah buruh, mahasiswa, dan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Rakyat untuk Satu Mei (Arus) menggelar aksi damai saat peringatan Hari Buruh Internasional di Jalan Malioboro, Yogyakarta, 1 Mei 2018. (Foto: Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)

Semarang - Sekitar 1.200 pekerja di Jawa Tengah (Jateng) bakal ke Jakarta. Mereka berasal dari Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) dan akan memeriahkan peringatan Hari Buruh, besok (Rabu, 1/5).

"Di sana, untuk menggelar orasi di Istana Merdeka. Tapi, besok ada kegiatan di Semarang. Ada juga di daerah-daerah," ujar Ketua DPW KSPN Jateng, Nanang Setyono, Selasa (30/4).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Buruh 2019 masih menyoroti masalah kesejahteraan. Juga penegakan hukum dan buruknya pelayanan jaminan sosial terhadap pekerja.

"Kami ingin pemerintah bisa menyediakan rumah untuk buruh. Selama ini masih terganjal nominal gaji buruh yang tidak memenuhi syarat kredit perbankan," ucap dia mencontohkan. Mereka pun mendesak regulasi pekerja kontrak dihapus.

Di sisi lain, dirinya menegaskan, aksi para pekerja bebas muatan politik. Murni memperjuangkan hak-hak buruh.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mempersilakan warganya bertolak ke Ibu Kota. Diharapkan menjaga keamanan dan ketertiban saat demo.

Dia pun berharap, peringatan Hari Buruh diisi kegiatan positif dan bermanfaat. "Agar semua aman serta senang," pungkasnya.