Gempa Banten Terasa hingga Kebumen dan Cilacap

Gempa Banten Terasa hingga Kebumen dan Cilacap Ilustrasi. (Foto: Flickr)

CILACAP - Gempa 7,4 skala richter di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (2/8), pukul 19.03, terasa hingga Jawa Tengah (Jateng). Tepatnya Kebumen dan Cilacap.

"Di Kebumen, (getaran) kurang-lebih 10 detik. Sampai merasakan pusing," ungkap seorang warga, Riyad, beberapa saat lalu.

Lampu rumah bergoyang. Beberapa warga pun sempat keluar rumah. Kala linu.

Jumiarsih, Warga Kroya, Kabupaten Cilacap, juga merasakannya. Sekitar 15 detik. Lama guncangan.

"Terasa dua kali. Banyak orang yang pada keluar rumah," bebernya, menukil detikcom.

Sementara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, gempa itu disebabkan aktivitas penunjaman lempeng Indo-Australia. Ke bawah lempeng Eurasia.

"Unites States Geological Survey (USGS) mencatat, gempa bumi pada koordinat 104.806° BT dan 7.29° LS. Dengan magnitudo M6.8. Pada kedalaman 42,8 kilometer," jelas Kepala PVMBG, Kasbani, via siaran pers.

Versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 104.58° BT dan 7.54° LS. Dengan magnitudo M7.4. Kedalaman 10 kilometer. Berjarak 137 kilometer baratdaya Sumur.

Pusat gempa berada di laut. Batuan sedimen berumur kuarter. Material penyusun wilayah yang berdekatan dengan pusat linu. Batuan telah mengalami pelapukan. Bersifat urai, lepas, belum kompak. Berpeluang memperkuat efek guncangan.

BMKG lantas mengeluarkan peringatan tsunami. Atas gempa tersebut. Beberapa lokasi pun berstatus siaga. Namun, peringatan tsunami telah dicabut.