Dua Korban Tsunami Selat Sunda Dimakamkan di Boyolali

Dua Korban Tsunami Selat Sunda Dimakamkan di Boyolali Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Boyolali - Dua warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), korban tsunami Banten dikebumikan di pemakaman umum Desa Sambi, Kecamatan Sambi, Senin (24/12) siang.

Keduanya, Briliyan Parmawati dan anaknya, Fahmi Razindra Dahlan (8), berada di Tanjung Lesung, Banten, karena mengikuti kegiatan suaminya, Didik Fauzi Dahlan, "Family Gathering PLN".

Jenazah kedua korban tiba di Boyolali, pagi tadi. Keduanya lalu disemayamkan di kediaman orang tua Briliyan, Dukuh Tegalrejo, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono.

Saat kejadian, terang Didik, dirinya dan istrinya duduk di paling depan panggung yang mementaskan grup musik Seventeen. "Karena kursinya di situ bersama istri dan kedua anak saya," ucapnya, beberapa saat lalu.

Dalam peristiwa nahas tersebut, Fauzi dan anak pertamanya, Narina, berhasil selamat. Sedangkan Briliyan dan Fahmi ditemukan meninggal dunia, keesokan harinya.

Setelah dimandikan dan dikafankan, sekitar pukul 09.00, jenazah kedua korban diberangkatkan ke masjid setempat untuk disalatkan. Lalu, dibawa ke pemakanan menggunakan ambulans.