Dokter Spesialis RSUD Brebes Kritik Kinerja Manajemen

Dokter Spesialis RSUD Brebes Kritik Kinerja Manajemen Poliklinik RSUD Brebes di Kabupaten Brebes, Jateng. (Foto: Google Maps/Kusuma Ramadhani1299)

BREBES - Para dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Jawa Tengah (Jateng), mengkritisi kinerja manajemen. Dianggap taktransparan.

"Yang jelas adalah soal keuangan. Terutama dalam membagi jasa medis. Kami ini tidak pernah diberitahu rinciannya," kata seorang dokter spesialis yang enggan disebutkan identitasnya.

Mereka pun sempat beraudiensi dengan Sekretaris Daerah Brebes, Djoko Gunawan. Sekitar pukul 08.00-11.00 tadi.

Kegiatan tersebut berimbas terhadap pelayanan Poliklinik RSUD. "Hari ini, kami tidak praktik sesuai jadwal," ucap Ketua Komite Medis sekaligus koordinator aksi, Mintardi.

Audiensi itu lanjutan aksi sebelumnya. Di Rumah Dinas Bupati Brebes, 28 Agustus 2019. Hasilnya, Bupati Idza Priyanti menjanjikan perombakan dan transparansi keuangan.

Terpisah, Wakil Direktur Keuangan RSUD Brebes, Slamet Arjono, mengklaim, tudihan para dokter tak berdasar. Kilahnya, penentuan jasa medis melalui prosedur. Oleh tim khusus.

"Tim itu melibatkan perwakilan dokter. Karyawan. Termasuk bagian keuangan. Termasuk juga ada direktur," tuturnya.

Sementara, seorang pasien, Siti Nurhayati (48), mengeluhkan adanya penutupan pelayanan sementara. Apalagi, melansir detikcom, dirinya sudah tiba sejak jam 07.00.

"Kalau ada masalah, tolong jangan sampai merugikan pasien. Terus bagaimana kami-kami ini? Petugas jaga juga tidak bisa memberikan jawaban pasti," tutup warga Desa Krasak itu.