Diprediksi Terima Limpahan Pemudik dari 9 Daerah, Pemkab Klaten Antisipasi Kemacetan

Diprediksi Terima Limpahan Pemudik dari 9 Daerah, Pemkab Klaten Antisipasi Kemacetan Ilustrasi penjagaan mudik di Klaten. Sumber: klatenkab.go.id

Klaten, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mempersiapkan solusi untuk menangani kemacetan yang mungkin terjadi selama mudik Lebaran. Pasalnya, Klaten diprediksi akan menerima limpahan pemudik dari 9 daerah yang keluar melalui exit tol Boyolali dan Kartasura.

”Informasi yang kami terima untuk mudik Lebaran di Jawa Tengah terdapat 24 juta pemudik. Khusus Klaten kami tekankan terkait beban yang kita terima nantinya seberapa. Soalnya akan menerima limpahan pemudik dari sembilan daerah,” jelas Jajang dalam keterangannya, Senin (18/4).

Jajang merinci, limpahan pemudik yang akan melalui dua exit tol tersebut diperkirakan berasal Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Di samping itu, ada juga pemudik dari Kabupaten Sukoharjo, Wonogiri, Purworejo dan Klaten.

”Kalau secara parsial untuk warga Klaten yang mudik belum kami dapatkan laporannya. Tapi tentunya dari pemudik di Jawa Tengah itu paling banyak tujuannya di eks Karesidenan Surakarta. Seperti Wonogiri dan Klaten tentunya,” ujarnya.

Pihaknya meminta agar Dishub mencari skenario untuk mengantisipasi kemacetan yang disebabkan oleh padatnya arus lalu lintas dari limpahan pemudik tersebut. Menurutnya, diperlukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Sementara itu, Kepala Dishub Klaten, Supriyono menjelaskan, pihaknya memang telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk tujuan ke Yogyakarta. Salah satunya dengan menyiapkan simpang tiga Gondang, Kecamatan Jogonalan, untuk mengalihkan kendaraan dari arah Jatinom yang hendak ke Yogyakarta.

”Jika sesuai google maps kan pasti akan diarahkan ke Simpang Empat Bendogantungan, Kecamatan Klaten Selatan. Tapi nantinya simpang empat itu akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup median jalan,” ucap Supriyono.

Dirinya menambahkan, pemudik tujuan Yogyakarta yang hendak melintasi jalur selatan akan diarahkan ke daerah Srowot, Kecamatan Jogonalan. Dari sana, pemudik bisa melewati wilayah Kecamatan Gantiwarno, sebelum akhirnya tembus ke arah Piyungan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebagai informasi, Dishub Klaten sendiri telah mempersiapkan tujuh posko pemantauan lalu lintas, yakni di Sub Terminal Delanggu, Sub Terminal Penggung, Simpang Tiga Jatinom, Kantor Dishub Klaten, Alun-Alun Klaten, Terminal Ir Soekarno, Simpang Tiga Prambanan.