Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Siapkan 2.600 Dosis Vaksin Rabies

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Siapkan 2.600 Dosis Vaksin Rabies Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menggelar vaksinasi rabies. Foto: jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta telah menyiapkan 2.600 dosis vaksin rabies. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan, ribuan dosis tersebut akan diberikan pada program vaksinasi Rabies bagi anjing, kucing, dan kera yang dilakukan secara bergilir pada September mendatang.

“Program vaksinasi Rabies pada tahun ini akan dilakukan di beberapa lokasi, di antaranya di seluruh kelurahan secara bergiliran, di dokter hewan praktik mandiri, serta di Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta,” paparnya Selasa (23/8).

Suyana menambahkan, vaksinasi Rabies di kelurahan akan dilakukan mulai 1-27 September sesuai jadwal yang sudah ditetapkan dan bisa diikuti oleh seluruh masyarakat di Kota Yogyakarta. Sedangkan vaksinasi di tempat praktik dokter hewan dan Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta akan dilakukan pada 1-28 September disesuaikan jadwal praktik dari dokter hewan. Pendaftaran bisa dilakukan melalui link pendaftaran yang bisa diakses di laman media sosial Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta atau Pemkot Yogyakarta.

“Warga bisa langsung datang ke lokasi sesuai jadwal yang sudah ditetapkan dengan membawa kartu identitas, KTP bagi warga Kota Yogyakarta atau surat keterangan domisili bagi warga luar daerah yang berdomisili di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.

Hewan yang mengikuti vaksinasi harus dalam kondisi sehat, berusia minimal empat bulan, sedang tidak hamil dan tidak menyusui, serta hewan sudah mendapatkan obat cacing minimal satu pekan dan maksimal tiga bula sebelum vaksinasi.

Terakhir, Suyana berharap masyarakat di Kota Yogyakarta yang memiliki hewan peliharaan dapat memanfaatkan kesempatan ini karena vaksinasi tidak dipungut biaya alias gratis.

“Dengan program ini juga, diharapkan Kota Yogyakarta mampu mempertahankan status bebas Rabies yang sudah disandang sejak 1990," pungkasnya.