Digeledah, Kontrakan Terduga Teroris di Sukoharjo

Digeledah, Kontrakan Terduga Teroris di Sukoharjo Densus 88 membawa barang bukti kala penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jabar, 17 Mei 2018. (Foto: Antara Foto/Risky Maulana)

SUKOHARJO - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah kontrakan terduga teroris AA alias Umar (40) di dua lokasi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Berlangsung pada Minggu (9/6), sekitar pukul 17.45.

"Dari laporan yang saya terima, ada dua alamat rumah kontrakan yang digeledah Densus 88. Dengan atas nama yang sama, yakni AA alias Umar," ujar Camat Grogol, Bagas Windaryanto, Senin (10/6).

Penggeledahan dilakukan di Gang Salak, Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol. Ketua RT setempat menjadi saksi penggeledahan. Ini terkait penangkapan Umar di Lampung.

Densus mengamankan sejumlah barang dari lokasi. Seperti buku tentang jihad, empat ponsel rusak, sim card, dua botol alumunium berisi etanol, saringan besar, ulekan, kain hitam bertuliskan solusi jihad warna merah, satu gunting, dan empat baterai.

"Data dari kepala desa di sana, Umar bukan penduduk asli Ngruki, Cemani. Yang bersangkutan merupakan pendatang. Yang ngontrak di Ngruki," ucap dia.

Umar, menukil Solopos, lahir di Jakarta. Indekos di Gang Salak Ngruki sejak enam bulan silam. Mencari nafkah dengan berdagang.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, membenarkan adanya penggeledahan. "Betul. Ada penggeledahan," ungkapnya.

Densus, imbuhnya, tak meminta bantuan Polres Sukoharjo untuk penggeledahan. "Yang diperoleh apa saja, kita belum menerima keterangan apa pun," tukas dia.